Wednesday, January 25, 2006

sedia sudah

pikir ku belum selesai
harus merah menyepi.

tapi semalam aku disentuh
belai usapan manja
masih belum tertangkap aku
kenapa begitu manis
begitu gebu belaian nya.

terus ku balas.

rupanya sudah sedia
menanti ku
dengan wangian yang ku suka.

aku tak lengah lagi
tak rakus tapi romantis
berlayar nakhoda gagah
membelah samudra
membelah tanah teroka
sampai terlena.

kami puas bersama.

Thursday, January 05, 2006

dimuka pintu tahun baru

di tahun baru
aku bermain dipandang delapan belas
gadis genit membantuku
dia cantik dan punyai bibir seperti kamu
aku layani dia.

begitu mesra
memayung ku memicit lengan ku
bahu ku
sampai habis mainan ku.

mainan ku baik
mungkin kerna aku begitu senang
begitu nyaman
begitu mesra ditemani
gadis bak si bibir delima.

namun pulang
aku lebih senang lagi dilayani
isteri yang tahu menikmati ku
menikmatinya
sampai ke subuh.