my butterfly

Pagi ini aku belum sarapan, terus postkan kupu-kupu ini

buat menemani blog BiruWarna ketika aku tiada.

risiko mau hidup

"When do you think you could come ?" Doc tanya aku sambil memutar2 ballpennya mau dicatit.

"Let me think about it doc." Aku lantas menjawab.

Perkara memberi alasan sudah biasa bagi aku. Kali ini aku mau berjalan dulu, aku mau ke seberang dulu, baru temujanji dengannya. Dia terlalu agresif tapi setuju akhirnya, sambil mengingati aku tentang risikonya. Aku suka hadapi risiko, kerna yang menentukan resultnya ialah Allah Azzawajalla. Ia telah memperingati aku. Ia telah buat aku hidup semula. Ia Maha Agong. Ia Maha Mengetahui. Ia Maha Mengasihi.

Kita lihat saja samada aku bisa bangun melihat dunia selepas Kamis 5 Mei ini. InsyaAllah.

p.s. kpd semua teman2 yang mengenali diriku.. aku harap blog ku ini tak akan terhenti di sini saja.

money money money

It's a rich man's world alright. Looking around within the circle of friends I notice that everybody is spending like crazy. They really spend their money for there is more to come. They enjoyed it.

Zek and Lee like to travel and golfing. After Surabaya to Medan this May. Then they are already planning next tour to Cheng-mai. Oooh! they never get exhausted. They are always on the move. Doc with his next new driver R7 TaylorMade. He has a lot of drivers. While Ghaz buys a new iron set. Chor with his new rescuer. Mel with his new MPV but still with his old golf shoes. Taz already had his new CRV. Kun with his new sport rim and tyres plus the absorbers. Man with his new Harrier and a new golf bag. But Dean with his new look... clean shaven and new clothes. And expensive after-shave and cologne. He's in cloud nine a new line.. with a new girlfriend.

Everybody !! But what am I to get for myself? I have sold off my 29" TV set that I have won in the recent golf game and bought a flat screen 33". And I am to change my home computer monitor to an LCD 17" TFT. That's it.

"Spend while you can and spend while it lasts." Did someone tell me that?

kari kepala ikan

"Good die mate !" Ada lagi rupanya teman lama pulang dari downunder dengan accent itu. Dia pun borak2 tentang golf course disana kerna aku belum pernah ke sana. Aku buat happy dengar ceritanya kerna dah banyak kali aku dengar dari teman2 lain. Tapi cerita aku di Ciputra dan Bukit Darmo aku simpan saja. Tak payah aku cerita padanya.

Pendek cerita.. aku ajak dia makan nasi kari kepala ikan. Dia setuju. "Lama juga tak ke sana ya!" ekspresi muka Jo agak suka dengan pelawaan aku. Diparking bay, kami terserempak dengan Taz dan Kun. Mereka mau join. Tak jadi naik mobil aku, kami terus mau naik mobil Taz. Taz baru beli CRVnya minggu kemarin. Kami borak2 lagi dalam perjalanan ke restoran kari kepala ikan. Bila sampai kami terus order yang special dari pelayan baru yang lagi cun sekali. Mata Taz dan Jo tak kemana2. Fokus mereka lama pada lentuk badan Aida yang bawa juadah ke meja kami. Atas bawah... atas bawah... mata Taz tak berkedip... consentrasinya pada gadis cun ini. Aku sudah biasa dengan perangai dia. Bak kata orang jakarta "cowok banget".

Kenapa ya? Lelaki kebanyakannya begitu. Terutama sekali seperti Taz dan Jo. Mereka melihat gadis sexy dengan ghairah dan nafsu. Klo ada peluang mau juga mereka bawa pulang gadis ini ke kamar bujang mereka. Tapi Kun okay orangnya.. ya dia pemalu sedikit. Aku ? Aku suka pada natural beauty. Apa yang cantik adalah anugerah Tuhan. Aku appreciate seni. Pada aku, aku sudah boleh lukis Aida tanpa sehelai benang, duduk manja di atas sofa.. seperti Kate dalam filem Titanic. Itu seni bagi ku.

Mungkin satu hari nanti, klo aku sudah tidak sibuk dengan kerja dan golf aku, aku akan kembali melukis macam dulu-dulu..........

ada apa dengan impian

(ada 5 semuanya)

Aku suka berangan. Sampe sekarang aku masih berangan. Kata orang berangan itu buat minda sihat. Jadi aku berangan terus. Seronok juga bila berangan nih. Mau aku pikir2kan apa akan terjadi dalam hidupku klo aku diberi peluang menggapai tiap impian ku ini......

IMPIAN SATU: Masa kecil aku berangan mau jadi pilot kapalterbang. Aku ada koleksi kecil model2 kapalterbang dan jet diatas para mainanku. Klo jadi pilot pasti sekarang aku terbang kesana kemari. Lihat negeri orang. Puas satu dunia. Dikelilingi peramugari2 cantik. Mungkin ada scandal ringan, mungkin tidak. Tapi aku pikir hidupnya pasti hacktik. Dengan style dan gaya insan yang tinggi diawan.

IMPIAN DUA: Aku pandai melukis waktu itu. Sekarang pun masih belum hilang touch nya. Aku mau jadi sorang arkitek. Ada arkitek firm sendiri. Pasti kaya dengan creativity mencipta bangunan berbagai rupa. Rumah kediamanku pasti cantik sekali designnya. Maklumlah rumah sorang arkitek. Penghuni2nya pun pasti cantik2 juga.

IMPIAN TIGA: Aku juga suka menyanyi. Sampe sekarang. Musik sentiasa menemani ku. Mau juga aku jadi sorang penyanyi popular dan juga pencipta lagu sekaligus. Waduuuh... pasti ada ramai peminat. Dah pasti makan dan dining di tempat2 eksklusif saja. Tiada warkop ditepi2 jalan bagi aku. Karena mau jaga status penyanyi popular. Celebrity katakan...

IMPIAN EMPAT: Aku pandai juga mengaji Quran. Klo mendalami lagu dan tajuwidnya, mau juga aku jadi sorang ustaz. Ustaz mengajar tajuwid. Al-hafiz. Terkenal juga aku di mata masyarakat. Ibadah ku pasti melimpah. Aku akan dijemput ke masjid2 menjadi imam. Atau khatib membaca khutbah jumaat. Akan aku menikah dengan ustazah cantik manis bertudung. Pasti hidup dengan kesederhanaan.

IMPIAN LIMA: Aku juga suka bersukan. Aku main semua jenis sports. Dari bolasepak, hoki, rugby, basketball, pingpong, badminton, squash, tennis, bowling. Kesemuanya. Sebut apa saja ... kecuali kriket !! Kini sudah gila dengan golf. Mau juga aku jadi sorang golf pro yang berjaya of cuz. Lumayan dengan hadiah2 dan trofi. Pasti tinggal di Florida punyai sebuah yacht. Hidup senang juga ya!

Semuanya itu sudah ku impikan. Cuma impian semata2. Nanti bila aku punyai lima orang anak, akan ku bentukkan mereka ke jalan impian2 ku. Klo diredzai Tuhan dan kecenderongan mereka sendiri, pasti tercapai. InsyaAllah.

Tapi buat masa ini aku belum punyai lima anak ?

baya

Pertama kali aku bersama mu
kau tunduk malu
kemudian rela dibuat apa saja
jadi gelisah aku.

Dua malam kau menemani ku
menyinar cerah hidupku
siangnya ku terokai bukit2 mu
padang2 mu yg berumput lembut
sampe ke lubang2 roma mu

Kini ku terbang pulang membawa kenangan
kau manja kau menggoda
sama anak2 cewek mu
di ciputra dan bukit darmo
yang genit dan gatal2 belaka
yang bikin aku terhibur

Ku bilang semua ini pada mutiara
dia fahami kehendak hidup ku
aku masih merindui mu
hingga ketemu lagi
duhai manja ku.......
surabaya.

penat bermadah

Aku sudah penat bermadah
Rayu berseloka manja
Dia tetap membisu
Sepi bagai angin malam
Tak menghuni lagi.

Teringat aku pada dara pertama
Tak pernah ku lukai
Hanya sentuhan tangan
Sampai terpisah
Tak tahu salah siapa.

Kini aku kesejukan sendiri
Tiada bibir delima mau memanas tubuh ku lagi
Biar ku tingkat suhu sejuknya
Dengan menjamah
Ice Cream ini .......