Saturday, April 23, 2005

risiko mau hidup

"When do you think you could come ?" Doc tanya aku sambil memutar2 ballpennya mau dicatit.

"Let me think about it doc." Aku lantas menjawab.

Perkara memberi alasan sudah biasa bagi aku. Kali ini aku mau berjalan dulu, aku mau ke seberang dulu, baru temujanji dengannya. Dia terlalu agresif tapi setuju akhirnya, sambil mengingati aku tentang risikonya. Aku suka hadapi risiko, kerna yang menentukan resultnya ialah Allah Azzawajalla. Ia telah memperingati aku. Ia telah buat aku hidup semula. Ia Maha Agong. Ia Maha Mengetahui. Ia Maha Mengasihi.

Kita lihat saja samada aku bisa bangun melihat dunia selepas Kamis 5 Mei ini. InsyaAllah.

p.s. kpd semua teman2 yang mengenali diriku.. aku harap blog ku ini tak akan terhenti di sini saja.


0 Comments:

Post a Comment

<< Home